*Desa Cipaku, 17 Juli 2024* Desa Cipaku menyambut kabar gembira dengan dimulainya pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) di wilayah mereka. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan akses terhadap air bersih dan fasilitas sanitasi yang layak bagi seluruh warga desa.
Pembangunan sistem PAMSIMAS di Desa Cipaku merupakan hasil kerjasama antara pemerintah desa, pemerintah kabupaten, dan pihak terkait lainnya, termasuk Kelompok Masyarakat (POKMAS) Tirta Mukti Desa Cipaku yang berfokus pada pengembangan infrastruktur air dan sanitasi. Proyek ini juga didanai melalui bantuan dari program pemerintah dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktoran Jenderal Cipta Karya Balai Prasarana Permukiman Wilayah II Provinsi Jawa Tengah.
Kepala Desa Cipaku, Bapak Sugiarto, dalam acara peletakan batu pertama proyek ini, menyatakan, "Kami sangat bersyukur atas dukungan yang telah diberikan. Proyek PAMSIMAS ini akan membawa perubahan besar bagi desa kami. Selama ini, akses terhadap air bersih menjadi salah satu tantangan terbesar kami. Dengan adanya sistem ini, diharapkan kesehatan warga akan meningkat dan beban kerja wanita dalam mengumpulkan air akan berkurang."
Ketua Pokmas Tirta Mukti, Bapak Farid Usman menyatakan, “Pembangunan PAMSIMAS ini akan mengambil dari sumber mata air Curug Duwur yang berada di Desa Binangun, dan rencananya dari PAMSIMAS ini harapannya bisa mengairi untuk wilayah RW 9, RW 8 dan RW 4”
Proyek PAMSIMAS di Desa Cipaku mencakup beberapa komponen penting:
- **Pengambilan dari sumber mata air**: Untuk mendapatakan sumber air bersih yang diperoleh dari Curug Duwur Desa Binangun.
- **Pemasangan pipa distribusi**: Untuk menyalurkan air dari sumur ke berbagai titik di desa.
- **Pembangunan reservoir**: Untuk menyimpan air bersih dalam jumlah yang cukup.
- **Pelatihan Tingkat Masyarakat dan Promosi Kesehatan**: Termasuk jamban sehat dan sistem pengelolaan limbah.
Menurut laporan dari pihak pelaksana kegiatan, proses pembangunan sudah berjalan sesuai jadwal dan diharapkan dapat selesai dalam waktu 120 hari ke depan. Tim teknis yang terlibat dalam proyek ini menggunakan teknologi terbaru dan metode kerja yang ramah lingkungan untuk memastikan hasil yang optimal dan keberlanjutan sistem.
Warga desa sangat antusias menyambut proyek ini. Bapak Purwanto, seorang tokoh masyarakat setempat, menyampaikan, "Selama ini kami harus berjalan jauh untuk mendapatkan air bersih, dan sering kali kualitas air tidak memenuhi standar kesehatan. Dengan adanya PAMSIMAS, kami akan mendapatkan akses air yang lebih baik dan sanitasi yang lebih layak."
Pembangunan PAMSIMAS ini juga disertai dengan program pelatihan bagi warga desa mengenai pentingnya sanitasi dan cara menjaga kebersihan air. Diharapkan program ini tidak hanya meningkatkan akses terhadap air bersih tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan dan kebersihan.
Pemerintah desa, bersama dengan semua pihak yang terlibat, berharap proyek ini akan menjadi langkah awal untuk meningkatkan kualitas hidup warga Desa Cipaku dan memberikan contoh bagi desa-desa lainnya dalam program pengembangan air dan sanitasi berbasis masyarakat.